JEPARA, iNewsSemarang.id – Nahas menimpa Hendrik Suliyanto (21), pemuda asal Desa Ngabul RT.06/05 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Ia jatuh ke dalam sumur saat hendak menonton orkes dangdut pada Minggu (10/3/24) sore.
Beruntung dia selamat atas kejadian tersebut setelah dievakuasi tim SAR gabungan. Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang mengungkapkan, timnya menerima info tersebut tak lama setelah kejadian berlangsung.
"Kami menerima info pukul 15.45 WIB, bahwa telah terjadi orang masuk sumur dan langsung kami berangkatkan tim dari Pos SAR Jepara untuk melakukan evakuasi," kata Budiono, Senin (11/3).
Dia menceritakan kronologi kejadian berawal saat survivor hendak menontin konser dangdut. Untuk mencapai lokasi konser di lapangan Pasar Ngabul, ia mengambil jalan pintas dengan melewari kebun singkong. Saat melewat kebun itu tak sengaja dia menginjak asbes yang ternyata untuk menutupi sebuah sumur tua.
"Saat menginjak asbes, karena asbes tidak kuat menahan beban akhirnya pecah dan ia jatuh ke dalam sumur, untungnya survivor tidak tenggelam hanya terendam sebatas dada," ujarnya.
Tak butuh waktu lama, Tim Pos SAR Jepara beserta tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi setelah menerima informasi tersebut. Dengan peralatan vertical rescue dilengkapi tripod rescue, survivor berhasil dikeluarkan dari sumur berkedalaman 7 meter tersebut.
"Proses evakuasi hanya berjalan 30 menit dan survivor berhasil dikeluarkan dari dalam sumur dalam keadaan selamat dan tidak ada mengalami cedera. Ia langsung di bawa pulang ke rumah,” ujarnya.
"Terima kasih atas kerjasama tim sehingga survivor lekas terevakuasi dalam keadaan selamat" ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni