Di sisi lain, ia mengakui memang ada perbedaan awal pelaksanaan puasa di beberapa golongan masyarakat. Namun hal itu tidak menjadi masalah dan dia meminta kepada semua pihak untuk saling menghormati perbedaan tersebut.
“Memang ada perbedaan, ada yang hari ini sudah melakukan ibadah puasa. Tetapi ini semua adalah baik, semua perbedaan itu indah juga. Sehingga mari kita saling menghormati yang hari ini mulai berpuasa, kita hormati juga yang memulainya besok,” terangnya.
Sementara itu, Kiai Hanief Ismail sebagai Ketua Takmir Masjid Agung Semarang mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan takjil bagi masyarakat yang menjalankan puasa dan berbuka di Masjid Agung Semarang. Di sisi lain ia memberi pesan kepada masyarakat, selama Ramadan untuk bisa menjaga lisan dan perbuatan agar pahala dalam ibadah puasa tidak sia-sia.
“Kita akan full kegiatan selama Ramadan dan insya-Allah biasanya untuk takjil yang kami sediakan bisa mencapai 600-700 orang,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni