get app
inews
Aa Read Next : Puskud Mina Baruna Deklarasi Dukung Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng

Diguyur Hujan Deras, Jalan di Perumahan Permata Puri Ngaliyan Ambles 12 Meter

Jum'at, 15 Maret 2024 | 11:57 WIB
header img
Lokasi jalan yang ambles di RT 05 RW 08 Perumahan Permata Puri Ngaliyan. (iNews / Mualim)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang beberapa hari ini, menyebabkan jalan di dalam Perumahan Permata Puri Ngaliyan, Kota Semarang ambles hingga kurang lebih 15 meter panjangnya dengan kedalaman 12 meter.

Jalan ambles di dalam perumahan tersebut, berlokasi di RT 05 RW 08 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Walau tidak ada korban jiwa, namun terdapat 2 rumah yang terdampak dalam kejadian tersebut, karena berdampingan dengan jalan yang ambles. 

Ahmad Subaidi (54), salah satu warga yang rumahnya terdampak menceritakan kronologi detik-detik amblesnya jalan yang berada di samping rumah yang ditempatinya. Saat itu, Rabu (13/3) malam, Kota Semarang sedang diguyur hujan lebat disertai angin.  

"Malam itu cuma hujan biasa saja, saya rasa memang ini tanda-tandanya ambles sudah kelihatan. Tak lama kemudian, jalan itu hingga teras samping rumah ambles. Satu tiang listrik juga ikut jatuh akibat tanah ambles tersebut. Sekitar 12 meteran dalamnya, kalau lebarnya ini 9 (meter) kalau ke sananya (panjang) rusak sampai sini 15 meteran,” ujar Ahmad kepada wartawan, Jumat (15/3).

Lebih lanjut ia menyebut, amblesnya jalan di dekat rumahnya juga pernah terjadi saat tahun 2018 lalu, saat adanya pembangunan apartemen, yang kala itu pengembang apartemen membawa alat-alat berat melewati jalan tersebut, sehingga menyebabkan jalannya ambles.

“Sebenarnya ini kasus lama. Gorong-gorong itu rusak, jadi di bawah jalan yang ambles ini ada gorong-gorongnya, dari Utara sampai Selatan. Pada saat pihak pengembang membangun apartemen, mereka kan menggunakan alat-alat transportasi truk-truk  tonase besar ya nggak layak lah untuk ini. Alhasil merusak gorong-gorong ambles, Karen amblesnya itu saya protes tahun 2018, tapi malah saya dipolisikan,” ungkapnya.

Dari kejadian tersebut ia mengatakan yang terpenting semua selamat tidak ada korban jiwa dan gorong-gorong segera diperbaiki dengan baik sesuai prosedur, agar tidak terjadi jalan ambles kembali.

“Kalau rumah saya ya nggak tahu ya gimana diperbaikinya. Mungkin dibongkar dibangun ulang dan juga kan saya ada barang-barang yang mungkin bisa diselamatkan ya diselamatkan. Dan kami sekeluarga kan nggak bisa menempati rumah ini, kami sementara mengungsi di rumah anak. Kami meminta disediakan rumah sementara,” ungkapnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut