get app
inews
Aa Read Next : Pengecoran Jalan di Karangtengah Belum Kelar, Arus Lalu Lintas Jalur Pantura Demak Tersendat

Banjir Meluas, Akses Jalan Alun-alun Demak Lumpuh Terendam hingga 60 Cm

Selasa, 19 Maret 2024 | 15:04 WIB
header img
Genangan air di ruas Jalan Sultan Fatah depan Dinas Perpustakaan (Dinperpusar) hingga Depan Dinas Pariwisata mencapai ketinggian antara 40 hingga 60 cm. (Oasis MN)

DEMAK, iNewsSemaramg.id - Banjir parah menggenangi Kabupaten Demak. Sejumlah ruas jalan protokol hingga Alun-alun Demak lumpuh karena genangan.

Terpantau di lokasi, Selasa (19/3/2024), pukul 12.00 WIB, genangan air di ruas Jalan Sultan Fatah depan Dinas Perpustakaan (Dinperpusar) hingga Depan Dinas Pariwisata mencapai ketinggian antara 40 hingga 60 cm. 

Sedangkan ruas Jalan Bhayangkara depan Kantor Kemenag hingga perempatan Bhayangkara rendaman air antara 20-40 cm.

Terlihat deretan ruko di Jalan Sultan Fatah tutup. Genangan banjir di Alun-alun Demak bahkan mencapai halaman Masjid Agung Demak dengan ketinggian sekitar 30 hingga 50 cm.

Sementara petugas mengevakuasi warga dengan perahu karet. Suasana saat ini di tengah genangan banjir itu tampak sepi, hanya terlihat beberapa warga yang beraktivitas menerjang banjir.

"Sangat (parah), biasanya nggak banjir tapi ini kok banjir. Luapan dari Purwodadi sana," tutur salah satu tukang becak di lokasi, Rifto (50).

Meskipun adanya banjir di Demak, ternyata membawa berkah untuknya. Warga yang tak berani menerjang banjir menggunakan jasanya.

"Bisa lewat, tinggal orangnya berani atau tidak. Tapi ongkosnya mahal. Minimal satu tarikan Rp50 (ribu), kalau nggak Rp50 (ribu) nggak mau," ujar dia. "Iya, dua kali lipat," imbuhnya.

Rifto menyebut sehari dia bisa mendapatkan upah kurang lebih Rp300.000. Pendapatan ini pun meningkat jauh dibandingkan hari biasa sebelum banjir.

"Kadang-kadang Rp200.000 juga bisa. Biasanya seharinya Rp50.000 hasilnya. Kadang-kadang juga dapat Rp300.000," sebutnya.

Dia menyebut banjir membuat ruko-ruko di sekitar kawasan Pecinan tutup dan pasar tradisional Bintoro sepi. Jalanan di sekitar lokasi pun lumpuh karena terendam banjir. "Ruko-ruko pecinan tutup semua. Pasarnya sepi, buka tapi sepi," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut