get app
inews
Aa Read Next : 6 Fakta Penggerebekan Pabrik Narkoba di Semarang, Nomor 2 Pelaku Dijanjikan Upah Rp500 Juta

Jelang Mudik, Polda Jateng Cek Exit Tol Pejagan hingga Flyover Dermoleng Brebes

Rabu, 20 Maret 2024 | 04:33 WIB
header img
Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, Dirlantas Jateng Kombes Pol Sonny Irawan dan sejumlah PJU Polda Jateng melakukan pengecekan jalur kesiapan pengamanan mudik lebaran. (IST)

BREBES, iNewsSemarang.id - Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda bersama Dirlantas Jateng Kombes Pol Sonny Irawan dan sejumlah pejabat Utama Polda Jateng melakukan kunjungan di Brebes dalam rangka pengecekan jalur kesiapan pengamanan mudik lebaran tahun 2024, Selasa (19/3).

Ikut dalam rombongan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kabid TIK Polda Jateng Kombes Pol Didik Dwi Santoso dan  Dir Samapta Polda Jateng Kombes Pol Risto Samodra.

Kedatangan rombongan yang mengggunakan helikopter tersebut disambut oleh Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq di lapangan Dealer Nasmoco, Desa Klampok, Kecamatan Wanasari

Pengecekan jalur dimulai dari jalur pantura. Kemudian, ke arah exit Tol Pejagan hingga di Flyover Dermoleng, Kecamatan Ketanggungan.

Dirlantas Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan bahwa pengecekan tersebut dilakukan untuk mengetahui jalur-jalur yang akan digunakan saat mudik tahun 2024. 

Pengecekan juga dilakukan terhadap sejumlah trouble spot yang memiliki tingkat kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang tinggi saat arus mudik berlangsung.

Dirlantas menyebutkan, untuk di wilayah Kabupaten Brebes diprediksi titik troble spot berada di jalur exit tol Pejagan sampai dengan perbatasan Slawi di fly over Klonengan. 

Dia menyebut salah satunya yakni, di pertigaan Dermoleng Ketanggungan. “Di Dermoleng titik kepadatan atau trouble spot terjadi karena adanya pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU),” kata Dirlantas

Kemudian trouble spot selanjutnya berada di Flyover Klonengan. Di titik ini kepadatan terjadi karena adanya pertemuan arus dari Purwokerto, Slawi dan Pejagan.

“Dengan hasil pengecekan ini dapat dijadikan panduan untuk menentukan berapa personil yang diturunkan dan rekayasa lalulintas apa yang harus dipersiapkan serta infrastruktur apa yang harus dimaksimalkan," jelasnya.

Terkait adanya beberapa titik jalur yang masih minim penerangan dan rambu rambu, Dirlantas menyampaikan pihaknya telah berkirim surat ke instansi terkait. 

“Terkait jalan, kami sudah berkirim surat ke BPPJN (Balai Pusat Pelaksanaan Nasional). Sedangkan terkait rambu-rambu juga kita sudah berkirim surat ke Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR provinsi untuk segera melakukan penerangan lampu," ujarnya.

"Koordinasi dengan BPPJN juga dilakukan terkait semua jalan di jalur arteri Pantura. Apabila ada kerusakan bisa segera diperbaiki. Diharapkan, 1 April sudah selesai semua," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut