"Kemudian di Solo-Jogja itu juga sudah bisa dipakai 42 km, yang kemarin kan baru 13 km pada saat nataru. Di klaten lebih lagi ke arah Yogya, itu sudah bisa dipakai. Itu sudah bisa melewati paling sedikit 38 lampu merah di jalan nasional," sebutnya.
"Bayangkan kalau satu lampu merah 3 menit, 38 itu sudah 108 menit, berarti sudah sampai 2 jam berhenti di lampu merah. Nah kalo ini dari Kartasura sampai ke Gondang mungkin sudah bisa lebih cepat," sambungnya.
Sedangkan di Sumatera, dia menambahkan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) juga siap melengkapi kelancaran arus mudik di bagian Sumatera. Proyek garapan PT Waskita Sriwijaya Toll Road itu ditargetkan rampung akhir tahun 2024.
Adapun saat ini, Jalan tol Kapalbetung sudah beroperasi untuk seksi 1 dan 2A dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 Km. Selanjutnya untuk tahap II terbagi menjadi Seksi 2 Kramasan - Muslilindas sepanjang 24,90 Km saat in progres konstruksinya mencapai 77,91% Seksi 3 Musilindas - Betung sepanjang 44,29 Km saat ini progres konstruksinya juga mencapai 53,80% yang ditargetkan keseluruhannya selesai konstruksi pada akhir tahun 2024.
Meski demikian, Menteri Basuki memastikan ruas tol tersebut sudah bisa digunakan hingga Betung pada musim mudik lebaran 2024 mendatang.
"Kalau di Sumatera kan sudah ada beberapa juga, walaupun di sumatera sudah ada beberapa yang bisa dioperasionalkan sampai Betung nanti. Sumatera utara juga sudah banyak yang bisa dioperasikan tambahannya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni