SLEMAN, iNewsSemarang.id – Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka meminta agar Gus Miftah Maulana Habiburahman menemaninya selama menjabat jadi Wapres. Hal itu disampaikan Gibran saat mengunjungi Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani Kapanewon Kalasan, Sleman, Selasa (26/3/2024).
Gus Miftah menyebut pertemuan tersebut hanya kangen kangenan dan silaturahim biasa. Dia menepis yang dimaksud menemani adalah masuk dalam kabinet.
Gus Miftah menandaskan hubungan mereka sebatas teman sehingga tidak ada urusan dengan kabinet. Meskipun Gibran sempat bertanya kepada Gus Miftah ingin jadi apa, namun Gus Miftah menjawabnya tidak ingin jadi apa-apa.
"Enggak, kan emang kita teman lama. Enggak ada teman enggak ada kabinet. Saya dimana mana pengen jadi apa gus? Enggak pengin jadi apa apa, dengan posisi sekarang saja saya dekat dengan mas Prabowo saya dekat dengan mas Gibran bagi saya lebih dari cukup," ungkapnya.
Gus Miftah mengatakan setelah penetapan KPU, baru kali ini berjumpa dengan Gibran. Seharusnya dirinya memberikan ceramah di acara buka bersamanya TKN TKD bersama Prabowo Subiyanto dan Gibran. Namun, karena ada agenda di Madura sehingga tidak bisa datang.
"Nah, Mas Gibran nyari saya, kebetulan saya mengundang beliau itu sebetulnya tanggal 31, karena saya bukber 2000 anak yatim di sini dengan denny caknan dan lain-lain. Tapi karena beliau ada kesibukan lain beliau datang hari ini, itu ceritanya dan alhamdulilah kita pondok pertama yang didatangi sama beliau setelah penetapan KPU," ujar Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, dengan pertemanan seperti sekarang ini bakal memudahkan dirinya ketika hendak menyampaikan aspirasi masyarakat. Hal tersebut baginga lebih baik untuk membantu mereka menyampaikan program program yang baik.
Dia juga membantah memberi saran berkaitan dengan penyusunan kabinet. Karena itu merupakan wilayah Gibran dengan Prabowo. Dia menegaskan jika dirinya bukan dalam kapasitas minta minta jatah menteri seperti isu-isu yang berkembang Gus Miftah calon menteri agama.
"Saya dari awal menyatakan ke pak prabowo saya enggak ada minat disitu. Karena saya masih mau sibuk dengan urusan umat, dengan ngaji dan lain sebagainya," kata dia. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman