Melihat pernyataan kontroversialnya itu, sosok Muhammad Tahir kini menjadi buruan netizen. Para pecinta sepakbola Indonesia pun tak segan untuk menyerang sosial media sang pemain.
Muhammad Tahir adalah pemain kelahiran Jayapura, 4 Januari 1994. Ia mengawali kariernya di sebuah SSB bernama Tunas Muda Hamadi pada kurun waktu 2006 hingga 2011 sebelum akhirnya masuk ke Persipura Jayapura U-21.
Kurang lebih 4 tahun di tim muda, pada 2015 Tahir promosi ke tim utama Mutiara Hitam. Tak lama, ia bergabung ke tim PON Papua selama setengah musim sebelum kembali ke Persipura.
Sebagai putra asli Jayapura, Muhammad Tahir setia membela tim asal kotanya. Bahkan saat Persipura terdegradasi, Tahir tetap setia menjadi bagian dari tim tersebut.
Barulah pada awal tahun 2023, ia memutuskan untuk meninggalkan tim kebanggaannya. Ia lantas bergabung dengan tim RANS Nusantara FC dengan status pinjaman selama setengah musim. Kemudian mendekati Liga 1 musim 2023-2024, ia bergabung dengan Madura United.
Kiprahnya di Madura United pun tidak cukup baik. Hingga akhirnya, di bulan November 2023 saat Liga 1 baru berjalan beberapa pekan, Muhammad Tahir memilih bergabung dengan tim Liga 2, PSBS Biak.
Tahir pun sukses mengantarkan wakil Papua itu untuk menjadi juara Liga 2 2023-2024 hingga promosi ke Liga 1 musim depan.
Editor : Ahmad Antoni