SEMARANG, iNewsSemarang.id - Tiga rumah di Perumahan Permata Puri Ngaliyan, Kota Semarang roboh akibat tanah amblas pada Jumat (5/4/2024) malam. Peristiwa itu juga terjadi di Perumahan Bukit Regency, Kawasan Gombel, Kota Semarang.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Yudi Wibowo mengatakan, pengembang dua perumahan tersebut belum menyerahkan PSU (prasarana, saran dan utilitas).
Dia menyebut, PSU yang terdiri dari fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) berupa taman, jalan, saluran, hingga penerangan jalan umum (PJU) belum diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
"Itu belum diserahkan ke kami (Pemkot Semarang). Sehingga (rumah yang amblas-red) itu masih tanggung jawab pengembang," ujar Yudi, Sabtu (6/4).
Dia mengatakan, apabila PSU telah diserahkan maka pengelolaan akan langsung berada di bawah dinas terkait. Misalnya, jika terjadi kerusakan maka, pemerintah bisa langsung melakukan perbaikan dan tidak akan merugikan masyarakat yang tinggal di perumahan tersebut.
"Tetapi tadi pagi saya dapat laporan, warga sudah melakukan pertemuan dengan PP (PT Pembangunan Perumahan Properti-red), dari pengembang tersebut berencana akan segera memperbaiki," katanya.
Setelah peristiwa tersebut, warga melakukan pertemuan dengan pihak Perumahan Permata Puri bersama tokoh masyarakat di salah satu rumah warga bernama Ahmad pada Sabtu (6/4/2024) pukul 11.00 WIB.
Editor : Ahmad Antoni