4. Sopir Bus Mengantuk
Menurut pengakuan sopir bus Rosalia Indah, kronologi kecelakaan berawal saat bus berjalan dari barat ke timur di lajur kiri. Setiba di KM 370 + 200 jalur A, pengemudi mengantuk. Akibatnya bus keluar jalur dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.
5. Ibu Ini Syok Anaknya Terpental
Penumpang bus yang selamat Ida mengatakan, mereka baru menaiki bus nahas tersebut sejak km 227. Sebab bus yang mereka tumpangi sebelumnya mengalami kerusakan sehingga harus pindah. "Sejak awal bus jalannya udah gak enak, gajluk-gajluk gitu. AC juga gak nyala hanya ada kipas," ujar Ida sambil menahan sakit dalam perawatan di RSI Weleri, Kamis (11/4/2024).
Sebelum kejadian, banyak penumpang dalam kondisi tidur. Sebab mereka sebelumnya harus menunggu bus pengganti selama 3 jam. "Posisi kami penumpang banyak yang lagi tidur. Tahu-tahu pada teriak ya Allah, bus sudah menabrak pembatas jalan," kata Ida yang mengaku sedang dalam perjalanan mudik menuju Jombang bersama suami dan anaknya. Dia menceritakan kengerian saat terjadi kecelakaan berlangsung begitu cepat. "Posisi saya duduk di belakang sopir bus. Anak saya terpental," ungkapnya.
6. Polisi Amankan Sopir Bus
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, kecelakaan bus ini terjadi sekira pukul 06.35 WIB. Bus melaju dari barat ke timur alias dari arah Jakarta di lajur kiri.
“Bus membawa 32 penumpang, 1 sopir dan seorang kondektur. Total 34 orang (di dalam bus),” ujarnya, Kamis (11/4/2024). Sesampainya di lokasi kejadian, yakni KM 370+200 jalur A, sopir bus diduga mengantuk sehingga kendaraan keluar jalan.
“Bus masuk parit sepanjang 200 meter,” katanya. Selain menimbulkan 7 korban tewas, insiden itu juga menyebabkan 15 orang mengalami luka-luka. Jenazah dibawa ke RS Weleri Kendal.
“Semua korban meninggal dunia adalah penumpang bus,” kata Satake. Dia menyebut, saat ini sopir bus telah diamankan polisi lalu lintas. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
Editor : Ahmad Antoni