get app
inews
Aa Read Next : Perayaan HUT ke-477 Kota Semarang, Ini Rangkaian Acara dan Jadwalnya

Warga Semarang Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kg, Mbak Ita Sidak Agen Gas

Jum'at, 19 April 2024 | 13:27 WIB
header img
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan tinjauan di Agen Gas PT Nawolo Bersaudara di Jalan Majapahit No 561 Semarang, Kamis (18/4/2024). (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu merespons cepat keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas bersubsidi LPG 3kg dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke agen gas. 

Mbak Ita, sapaan akrabnya juga melakukan komunikasi langsung dengan Pertamina mencari solusi terkait kelangkaan gas bersubsidi tersebut. 

"Kemarin saya mendapatkan beberapa keluhan kelangkaan gas dari masyarakat Kota Semarang, kalaupun ada harganya naik hampir 100 persen," ujar Mbak Ita usai melakukan tinjauan di Agen Gas PT Nawolo Bersaudara di Jalan Majapahit No 561 Semarang, Kamis (18/4). 

Menurutnya, kenaikan harga hampir 100 persen tersebut, lantaran rantai distribusi yang cukup panjang. "Seperti di sini, dari PT Nawolo Bersaudara menyampaikan kalau dari agen harga gas LPG 3kg harganya Rp 14.250, sampai di pangkalan harganya Rp 15.500, tetapi sampai di konsumen atau masyarakat sudah sampai Rp 25.000-30.000. Padahal banyak yang memakai LPG 3kg ini kan para UMKM, masyarakat menengah ke bawah yang sangat membutuhkan," jelasnya. 

Tak hanya itu, lanjut Mbak Ita, suplai dari Pertamina, waktunya telah ditentukan untuk distribusi. Kemudian distribusi dari agen ke pangkalan juga sama. Padahal di sela waktu yang ditentukan ini ada kekurangan-kekurangan.

"Dari agen juga menyampaikan bahwa sejak ada banjir memang ada kelangkaan LPG 3kg," bebernya. 

Sebelum melakukan sidak, kata dia, pihaknya telah melakukan komunikasi singkat dengan jajaran Pertamina. "Kami semalam juga sudah berkomunikasi singkat dengan manajemen Pertamina. Dari Pertamina menyampaikan kalau sudah ada penambahan LPG 3kg di Kota Semarang," imbuhnya. 

Untuk memastikan, Mbak Ita bahkan turun lapangan mengecek ke agen-agen gas. Namun kenyataannya, masih banyak agen yang kekurangan stok dan membutuhkan LPG 3kg. "Kalau yang LPG 12 kg ini banyak sekali dan masyarakat mudah mendapatkan. Namun yang 3 kg atau gas melon masih banyak yang kosong," paparnya. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut