Fakta Menarik Nathan Tjoe-A-On, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Semarang

3. Bek Sayap Kiri dan Berkaki Kidal
Menurut Transfermarkt, Nathan merupakan pemain berkaki kidal. Itu cocok bagi dirinya yang biasa menempati posisi bek kiri. Sebab, posisi tersebut haruslah dimiliki oleh pemain yang memiliki kemampuan umpan silang menggunakan kaki kiri.
Nathan sempat menimba ilmu sepak bola di akademi Excelsior. Bahkan, pemain bertinggi 1,82 m ini dipromosikan ke tim senior klub tersebut pada musim 2019/2020.
Nathan mampu membawa Excelsior ke kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie pada musim 2022/2023. Meski begitu, ia dilego ke Swansea City semusim berselang dengan tebusan mahar Rp6,08 miliar.
Baru setengah musim berjalan, Nathan dipinjamkan ke klub Eredivisie, SC Heerenveen. Swansea City memutuskan untuk meminjamkan sang pemain guna mendapatkan menit bermain yang banyak.
4. Bermain Impresif di Lini Tengah
Meski berposisi sebagai bek kiri, Nathan mampu tampil impresif di lini tengah. Merujuk sumber AFC, bek berkaki kidal mampu melepaskan 25 umpan dengan 40 persen terjadi di wilayah lawan pada babak fase grup.
Tak hanya lihai dalam menyerang, Nathan juga turut membantu pertahanan dengan melakukan tujuh kali duel dengan persentase kemenangan hingga 60 persen. Ia juga melakukan tiga kali tekel dan dua kali intersep.
5. Didatangkan ke Qatar dengan Lobi Sulit
Mendatangkan Nathan ke Piala Asia U-23 2024 ternyata bukan jadi perkara mudah. Bahkan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir harus turun tangan guna melakukan lobi ke klub sang pemain SC Heerenveen.
Sebelumnya, SC Heerenveen dan PSSI sepakat untuk meminjam Nathan hingga babak penyisihan grup saja. Namun, Erick Thohir kembali melobi klub Eredivisie tersebut untuk meminjam sang pemain lagi di laga perempat final versus Korea Selatan.
Editor : Ahmad Antoni