“Sebagai pelopor dalam pengembangan pariwisata spiritual, InJourney akan terus memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung lain untuk menyambut ribuan umat Buddha dan pengunjung yang antusias. Kolaborasi aktif dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi keagamaan serta masyarakat telah menjadi fokus utama dalam memastikan keberlangsungan acara yang diharapkan juga turut berdampak positif bagi ekonomi lokal,” katanya.
Direktur Utama InJourney Destination Management (IDM) Febrina Intan, menekankan, perayaan Tri Suci Waisak tahun ini menjadi simbol kebangkitan nilai-nilai spiritual Borobudur.
"Melalui rangkaian kegiatan yang beragam dan inovatif, kami berharap dapat menginspirasi pengunjung yang hadir untuk merasakan kedalaman makna spiritual dan budaya yang terkandung di balik keagungan Candi Borobudur," katanya.
InJourney Destination Management dan Walubi bekerja sama menyelenggarakan berbagai acara pendukung seperti bakti sosial (pengobatan gratis), Nyingma Monlam Indonesia, festival larung pelita purnama sidhi, festival merti karuna bumi, Borobudur World Peace & Prosperity Event, Festival Bhumi Mandala, pawai budaya padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur dan Mindful Walking Meditation yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi.
“Tidak lupa juga kami secara khusus menghargai perjalanan spiritual Bhiksu Thudong yang akan berakhir di Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhiksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), diikuti pensakralan Api Dharma dan Air Berkah. Puncaknya, akan ada penerbangan 2568 lampion dari kawasan Marga Utama, diikuti oleh umat dan masyarakat umum,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni