Profil Francois Letexier, Wasit yang Usir Shin Tae-yong dan Beri Hadiah Penalti Kontroversial

Sementara di pinggir lapangan, Shin Tae-yong yang mengetahui keputusan itu langsung naik pitam. Pelatih berusia 53 tahun ini merasa kalau tekel yang dilakukan Dewangga bersih. Adu mulut pun terjadi antara dia dengan wasit Francois. Sampai-sampai wasit mengusir Shin Tae-yong setelah memberikan dua kartu kuning.
Hadiah penalti tetap diberikan pada Guinea U-23, namun penendang penalti tak mampu mengeksekusi dengan baik setelah tendangannya mampu ditepis kiper Ernando Ari. Tapi hingga peluit panjang dibunyikan skor 0-1 untuk kemenangan Guinea U-23 tak berubah. Guinea U-23 memastikan tempat Olimpiade Paris 2024.
Mereka nantinya tergabung di Grup A bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Lantas, seperti apa profil Francois Letexier? Francois adalah wasit asal Prancis.
Mengutip data dari Transfermarkt, dia telah memimpin pertandingan sebanyak 30 kali (termasuk Indonesia U-23 vs Guinea U-23).
Francois Letexier terbilang royal dalam mengeluarkan kartu. Tercatat, ada 120 kartu kuning, satu kartu kuning kedua, tiga kartu merah dan sembilan hadiah penalti.
Editor : Ahmad Antoni