“Saya menyaksikan mereka bermain di Clairefontaine, Prancis. Dapat dibilang, mereka gagal lolos ke Olimpiade dengan selisih yang sangat tipis. Terima kasih kepada semua orang PSSI yang dipimpin presiden Erick Thohir atas kerja keras yang telah dilakukan sejauh ini. FIFA akan terus mendukung Anda,” tegasnya.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan tipis 0-1 dari Guinea U-23. Adapun satu gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak Ilaix Moriba melalui titik putih di menit ke-29.
Penalti yang diberikan wasit Francois Letexier pun menjadi pertanyaan. Sebab, pelanggaran yang dilakukan Witan Sulaeman kepada pemain Guinea U-23 terjadi di luar kotak penalti!
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kekalahan ini terasa pahit bagi Timnas Indonesia U-23. Sebab, hasil ini membuat Skuad Garuda Muda gagal mendapat tiket terakhir Olimpiade Paris 2024.
Walau kalah, para pemain serta jajaran staf kepelatihan Timnas Indonesia U-23 sangat layak diberikan apresiasi setinggi langit. Pencapaian tim besutan Shin Tae-yong ini sudah sangat jauh melampaui target.
Hal itu karena target yang diberikan Skuad Garuda Muda adalah menembus perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Ditambah lagi, dalam perjalanannya Timnas Indonesia U-23 sukses menumbangkan Australia dan Korea Selatan.
Editor : Ahmad Antoni