Semarak Cleo Festival Kuliner di Sam Poo Kong, Dimeriahkan Lebih 100 Tenant hingga Fun Walk

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Festival kuliner hadir di Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah sukses di Bandung dan Surabaya, kali ini Cleo Festival Kuliner akan membawa kesegaran air murni bagi ribuan warga Semarang di pelataran Kelenteng Sam Poo Kong pada Sabtu-Minggu (25-26/5/2024).

Lebih dari 100 tenant kuliner dan UMKM lokal hadir memeriahkan kegiatan yang mengusung tema tema Murni Rasa Nusantara. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam cita rasa legendaris kuliner Nusantara.

Baca Juga

Jangan Lewatkan! 2 Event Festival Kuliner Digelar di Semarang hingga Akhir Pekan Ini

Di antaranya Soto Kudus Mbak Lin, Es Puter Cong Lik, dan berbagai tenant kuliner lainnya. Festival ini juga dimeriahkan Fun Walk dengan beragam door prize menarik seperti sepeda gunung, mesin cuci, sepeda motor, hingga 1 unit mobil dengan total hadiah ratusan juta rupiah. 

Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa mengikuti Kompetisi Bola Basket 3-on-3, Kompetisi Band dengan talenta lokal berbakat, Online Video Competition, Dance Competition, Lomba Mewarnai untuk anak-anak, dan Zumba. Ditambah lagi, puncak acara akan dimeriahkan dengan penampilan spesial dari headliner Shaggydog dan For Revenge. 

Kiri-Kanan : Eko Susilo (Direktur Operasional), Melisa Tanoko (Dirut Cleo), Toto Sucartono (Direktur Penjualan Distribusi), Lukas Setio Wongso (Direktur Keuangan).

Kelenteng Sam Poo Kong Semarang dipilih sebagai venue karena nilai historisnya yang menjadi titik awal terciptanya akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Jawa. 

Dalam sejarahnya, Kelenteng Sam Poo Kong awalnya merupakan salah satu lokasi peristirahatan rombongan Laksamana Cheng Ho, seorang pengembara Muslim dari Tiongkok yang sedang melintasi wilayah Jawa Tengah. 

Hingga sekarang, Kelenteng Sam Poo Kong menjadi destinasi wisata utama masyarakat Indonesia dari berbagai suku dan agama di daerah Kota Semarang, Jawa Tengah. Festival yang diadakan oleh Cleo Air Murni ini merupakan bentuk dukungan kepada bisnis UMKM lokal, khususnya bidang kuliner. 

Editor : Ahmad Antoni