get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Religi Walisongo Keturunan Etnis Tionghoa Penyebar Agama Islam di Pulau Jawa

Kisah Sunan Muria, Anak Sunan Kalijaga yang Dikenal Sangat Merakyat dan Disegani

Selasa, 04 Juni 2024 | 14:03 WIB
header img
Raden Umar Said atau dikenal sebagai Sunan Muria. (Dok)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Raden Umar Said atau dikenal sebagai Sunan Muria, merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang dikenal sangat merakyat dan disegani. 

Perannya sebagai bagian penyebar ajaran agama Islam di Nusantara membuat namanya sangat dikenang. Tak hanya itu, kesalihannya juga terkenal dan patut dijadikan contoh oleh umat Islam.

Sunan Muria adalah putra dari Raden Said (Sunan Kalijaga) dengan Dewi Saroh, putri Syekh Maulana Ishaq. Dewi Saroh juga keturunan trah Sultan Malikussaleh Kesultanan Samudera Pasai dari jalur ibu Sultanah Pasai.

Kemudian nama Sunan Muria sendiri diperkirakan berasal dari nama gunung (Gunung Muria), letaknya ada di sebelah utara Kota Kudus, Jawa Tengah. 

Wilayah tersebut kini jadi tempat Sunan Muria dimakamkan yang wafat pada tahun 1560 Masehi. Ada yang menyebut bahwa Sunan Muria merupakan Wali Songo termuda di antara wali-wali lainnya.

Ketika beranjak dewasa, Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah, putri Sunan Ngudung, adik dari Sunan Kudus. Sunan Muria juga menikah dengan Dewi Roroyono, putri Ki Ageng Ngerang dan Nyai Ageng Ngerang.

Saat Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah dikaruniai seorang anak bernama Raden Saridin, Syeh Jangkung, atau dikenal juga sebagai Waliyullah Sunan Landoh.

Sedangkan pernikahan Sunan Muria dengan Dewi Roroyono dikaruniai tiga anak yakni Sunan Nyamplungan, Raden Ayu Nasiki, Pangeran Santri.

Sosok Sunan Muria berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia, khususnya di Gunung Muria, Jawa Tengah. Hal itu karena dirinya merupakan putra dari Sunan Kalijaga dikenal akan ilmunya yang sakti.

Tidak hanya berdakwah, Sunan Muria juga dikenal sangat merakyat. Ia mengajarkan warga cara bercocok tanam, melaut, hingga berdagang. Nah, cara bergaulnya ini disebut sebagai tapa ngeli, artinya menghanyutkan diri.

Wallahu a'lam bisshawab.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut