“Namun kita mendapat kabar bahwa saksi dari Assisten Wasit tidak dapat memenuhi undangan karena sedang dalam pemeriksaan di Polres Semarang, maka nanti akan dijadwalkan ulang. Untuk hari ini kita baru dapat menggali informasi melalui pihak Panitia Pelaksana.” Katanya.
Mengenai sanksi atau hukuman tentu akan menunggu semua unsur dalam pertandingan tersebut memberikan keterangan terlebih dahulu, sehingga nantinya akan dapat diputuskan oleh Komite Disiplin.
“Karena atas adanya pelanggaran disiplin yang terjadi, Komite Disiplin akan mengacu sesuai Kode Disiplin PSSI, dan batasan batasan yang ada akan menjadi panduan agar tepat dalam memberikan keputusan. Nantinya atas semua hasil yang didapat juga akan disampaikan kepada PSSI untuk diketahui,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Komite Wasit Asprov PSSI Jateng. Menurut Alil Rinenggo, saat ini belum bisa meberi informasi apapun karena belum mendapat informasi langsung dari Perangkat Pertandingan yang berhalangan hadir memenuhi undangan.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi mengakui bahwa Asprov PSSI Jateng ini ingin kasus kericuhan di pertandingan sepakbola tersebut bisa terlesesaikan secara terang benderang.
“Kami sudah berkomitmen untuk mengusut kasus ini supaya semuanya clear dan menjadi efek jera supaya kedepan kejadian yang sama tidak terulang di sepakbola Jawa Tengah,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni