JAKARTA, iNewsSemarang.id – Aksi seorang balita yang diajak orangtuanya mendaki Gunung Prau viral di media sosial. Bocah berumur 1 tahun itu bernama Faiq.
Sang bocah yang digendong di balik punggung ayahnya itu menjadi perhatian para pendaki di sepanjang jalur pendakian. Dia turut dibawa kedua orangtuanya mendaki salah satu gunung yang ada di Jawa Tengah itu.
Momen tersebut tampak diabadikan dalam beberapa konten video yang turut diunggah kedua orang tua Faiq melalui akun TikTok @rafadholl.
Dalam salah satu konten, tampak Faiq digendong secara bergantian oleh ayah dan ibunya dengan menggunakan tas gunung khusus yang memiliki bagian gendongan untuk anak. Bocah laki-laki tersebut juga tampak menggunakan baju dingin dan jaket super tebal, lengkap dengan kaos tangan dan kakinya.
Selama perjalanan melewati jalur pendakian, bocah tersebut tampak anteng. Sesekali, ia terlihat antusias sehingga mengeluarkan ocehan khas balita sehingga mencuri perhatian beberapa pendaki lain yang tengah melintas atau beristirahat.
Mereka lantas menyapa Faiq dan sang ayah yang menggendongnya itu. Bahkan, beberapa pendaki yang tengah istirahat di salah satu pos tersebut tampak menawarkan dan memberikan jajanan alias camilan snack kepada bocah tersebut. “Umur berapa tahun?” tanya salah satu pendaki. “Satu tahunan,” jawab ayah Faiq.
“Masyaallah Tabarakallah. Hati-hati, ini chocolatos,” timpal pendaki lain, sambil merogoh tas miliknya lalu menyodorkan beberapa bungkus snack ke Faiq.
Melihat respons sang anak yang tampak malu-malu, ayahnya lantas berinisiatif mengambil snack pemberian pendaki lain itu sambil mengucapkan terima kasih dan berpamitan.
Mereka lantas melanjutkan perjalanan pendakian. Namun, di tengah perjalanan, mereka lagi-lagi disapa dan sang anak kembali ‘disawer’ jajanan oleh pendaki lain.
Konten mereka lantas viral dan hingga kini telah ditonton hingga 15 juta lebih pengguna. Meski banyak yang kagum dengan keramahan pendaki lain terhadap faiq dan kedua orangtuanya, tidak sedikit juga yang memberi komentar ketus terhadap orangtua Faiq karena dinilai terlalu nekat membawanya saat mendaki gunung.
“Persaudaraan di gunung ga ada obat,” ujar @ga**** “Iyaa emang seramah dan seakrab itu kok klo di dunia pendakian coba ajh deh, ntar kamu heran sendiri,” tutur @iy****
“Maaf bun,ngeri hipotermia,” timpal @ra**** “Emang gpp kak diajak naik gunung???,” tanya @si**** “Maaf nanya, bayinya gak kedinginan kah ? aman buat bayinya kah?,” kata @ni*****
Editor : Ahmad Antoni