get app
inews
Aa Text
Read Next : Qurban Pada Hari Tasyrik, Bolehkah Atas Nama Sekeluarga?

5 Amalan Sunnah di Hari Tasyrik

Selasa, 18 Juni 2024 | 08:59 WIB
header img
Amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik ini adalah berzikir yang paling utama, selain memotong hewan kurban. Foto ilustrasi/ist

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Amalan Sunnah Hari Tasyrik jangan sampai dilewatkan oleh umat muslim agar senantiasa mendapatkan pahala di hari-hari yang istimewa dibandingkan hari biasanya. Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. 

Amalan Sunnah di hari tasyrik yang paling utama adalah berzikir, selain memotong hewan kurban. Menurut ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, beberapa zikir yang diperintahkan oleh Allah di hari-hari Tasyrik ada beberapa macam, yaitu: 

1. Berzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan salat wajib. Perbuatan ini disyariatkan hingga akhir hari Tasyrik sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Hal ini juga diriwayatkan dari Umar bin Khattab , Ali bin Abi Thalib , dan Ibnu Abbas. 

2. Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih kurban. Waktu penyembelihan kurban berakhir pada akhir hari Tasyrik (13 Dzulhijah) sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Pendapat ini juga menjadi pendapat Imam Asy-Syafii dan salah satu pendapat dari Imam Ahmad.

3. Berzikir memuji Allah Ta’ala ketika makan dan minum. Amalan yang disyariatkan ketika memulai makan dan minum adalah membaca basmallah dan mengakhirinya dengan hamdalah. 

4. Berzikir dengan takbir ketika melempar jumrah di hari Tasyrik. Amalan ini khusus untuk orang yang berhaji. 

5. Berzikir pada Allah secara mutlak karena kita dianjurkan memperbanyak zikir di hari-hari Tasyrik. Sebagaimana Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu ketika itu pernah berzikir di Mina di dalam kemahnya, lalu orang-orang mendengar suara dzikirnya. Mereka pun bertakbir dan Mina akhirnya penuh dengan takbir.

Selain berzikir, pada hari Tasyrik ini kaum muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah. Sebagian ulama menganjurkan untuk memperbanyak berdoa berikut. 

"Rabbana Aatinaa Fid-dun-ya Hasanah wa Fil Aa-khirati Hasanah, Wa Qinaa Adaaban-Naar" Sebagaimana dijelaskan dalam hadis,dari Anas bin Malik mengatakan:

 كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ 

“Do’a yang paling banyak dibaca oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” 

[Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (HR Bukhari dan Muslim) (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut