GROBOGAN, iNewsSemarang.id - Santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Arifin, Desa dan Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan belajar ekonomi kreatif.
Para santri setiap akhir semester ini memberikan materi pelatihan potensi bisnis melalui kuliah semester pendek tiga pertemuan. Setidaknya para santri dan santri wati belajar membuat desain stiker, proses sablon mug (gelas) dan sablon kain.
"Ini merupakan pelatihan dengan konsep kuliah semester pendek sebelum libur semester. Pelatihan dilakukan dengan konsep bisnis berkelanjutan dari berbagai sektor," jelas Gus Sihabul Milah, pengasuh Ponpes Bustanul Arifin dalam keterangannya, Selasa (18/6).
Lebih lanjut Gus Sihab sapaan akrabnya ini, ponpes sebetulnya sudah dua tahun menjalankan proses pembelajaran kuliah pendek bidang usaha.
Diantaranya yakni usaha bidang pertanian, usaha bidang kloting, bisnis produksi condera mata baik itu pernikahan atau kebutuhan kelompok.
"Banyak sektor usaha yang kita berikan kepada para santri dan santriwati. Tujuannya adalah membuat para santri tetap ta'alum atau proses belajar agama dan memiliki bekal berbinis usai boyongan santri," ujarnya.
Untuk pertanian, lanjut Gus Sihab, para santri hanya belajar melakukan pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, panen dan pemasaran.
Editor : Ahmad Antoni