SALATIGA, iNewsSemarang.id - Turnamen sepak bola usia muda Piala Pj Walikota Salatiga 2024 yang digelar di Stadion Kridanggo salatiga pada 22-23 Juli 2024 telah usai. Di kategori U10 SSB Jati Kencana Solo keluar sebagai juara setelah menang tipis 1-0 atas Akademi SI Semarang.
Turnamen Dalam rangka hari jadi kota Salatiga ke 1274 dan HUT ke 79 Republik Indonesia ini di kategori U10 diikuti 16 tim-tim terbaik di Jawa Tengah. Selain memperebutkan Piala Pj walikota Salatiga, pemenang dalam turnamen ini juga mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Sepakbola Provinsi (asprov).
Pelatih Akademi Sepaknola Indonesia (Akademi SI), Mujiyanto menuturkan, pihaknya dalam menjalani turnamen kali ini penuh dengan tantangan. Pasalnya, di turnamen ini pihaknya hanya membawa 11 pemain.
"Pada laga itu kita berada di Grup D dengan lawan NPFC Salatiga, Pandanaran Boyolali dan Ksatria Solo," kata Mujiyanto kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Dipaparkan Mujiyanto, di laga pembuka Akademi SI bermain imbang 0-0 saat melawan NPFC Salatig. Dalam laga tersebut kiper NPFC berulangkali menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Laga selanjutnya memepertemukan Akademi SI dengan tim kuat Pandanaran Boyolali. Di laga ini kedua tim saling serang tapi gol dari sang kapten Iqbal menjadi pembeda dan mengantarkan Akademi Si menang 1-0. Gol tersebut terjadi setelah salah satu pemain Pandanaran handsball di kotak penalti.
"Saat itu eksekusi Iqbal mampu ditepis kiper tapi bola rebound dapat dimanfaatkan Iqbal kembali untuk mencetak gol," paparnya.
Partai terakhir grup D, lanjutnya, dijalani Akademi SI melawan Ksatria Solo. Di laga ini keduanya berbagi poin sama 1-1 setelah gol Agam (Akademi SI) dibalas pemain Ksatria Solo. Dan akhirnya Akademi SI lolos ke 8 besar setelah menjadi runner up grup D dengan nilai 5 poin.
Lebih lanjut disampaikan Mujiyanto, di turnamen ini pada 8 besar menganut sistem gugur. Laga ini mempertemukan Akademi SI dengan tim sekota yaitu Bhayangkara POP.
"Laga saat itu berjalan seru dan menegangkan, Gol Cannon Ball pemain nomor 9 Naura, dari Akademi SI pada awal babak pertama mampu disamakan oleh Sakhi (Bhayangkara POP). Dan pada akhir babak kedua, pertandingan pun diselesaikan lewat adu penalti," ujarnya.
Tiga algojo penalti disiapkan Akademi SI diantaranya yakni, Iqbal, Naura dan Syauqi. Ketiganya sukses melesakkan gol, sedangkan Bhayangkara POP hanya mampu mencetak dua gol. Skor 3-2 mengantarkan Akademi SI lolos ke semifinal.
Di 4 Besar atau Semifinal Akademi SI bertemu Primavera Solo, gol tunggal Aswin di akhir babak pertama mengantarkan Akademi SI ke babak Final.
"Laga final kita bertemu dengan Jati Kencana Solo. Pertandingan saat itu berjalan alot. Dan kita sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Kemudian strategi kita ubah dengan menumpuk banyak pemain di depan. Namun, keberuntungan belum berpihak dengan kita. Banyak peluang tercipta tapi belum bisa dikonversi menjadi gol," bebernya.
Meski hanya menjadi runner up, Mujiyanto mengaku bangga dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Dia berharap, prestasi yang diraih ini dapat trs ditingkatkan.
Pemain pemain Akademi SI:
Alexa Dewa Julian Kaulin [1]
Muhammad Iqbal Alfarisi [4]
Syauqi Nabhan Zulfadhli [5]
Zidan Maulana Nugroho [7]
Aswin Abdila Pratama [8]
Annaora Alysia Putri [9]
Ammaora Kalani Putri [10]
Arvio Adzana Prasvatava [11]
Agam Abdillah Armando [12]
Maulana [14]
Arvin Darrel Danadyaksa Prabowo [16}
Pelatih:
Mujianto
Assiten Pelatih:
Hifa Firdausy Putra Islamy
Editor : Agus Riyadi