SEMARANG, iNewsSemarang.id - Universitas Negeri Semarang (Unnes) memastikan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi mandiri (SM) tidak ditentukan berdasarkan besaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan IPI (Iuran Pengembangan Institusi) saat pendaftaran.
"Kami tegaskan jalur seleksi mandiri tidak didasarkan pada UKT maupun IPI yang dituliskan mereka (calon mahasiswa) saat mendaftar," tegas Wakil Rektor I Unnes Prof Zaenuri saat konferensi pers di Semarang, Senin (24/6/2024).
Dia menjelaskan, IPI dan UKT tersebut dituliskan berdasarkan kemampuan orang tua masing-masing, namun Unnes memiliki rumus tersendiri untuk penerimaan seleksi mandiri.
Artinya, bukan berarti jika calon mahasiswa yang menuliskan kesanggupan besaran IPI dan UKT yang besar lantas otomatis diterima, sedangkan yang kecil tidak, namun tetap ada mekanisme seleksi yang dilakukan.
Untuk besaran UKT, kata dia, sesuai arahan Dirjen Dikti dikembalikan seperti semula, yakni antara kelompok 1-7 sesuai dengan program studi (prodi) masing-masing yang diunggah di laman resmi Unnes.
"Antara prodi satu dan lain (UKT) bisa berbeda. Prodi yang memerlukan praktikum, seperti teknik dan kesehatan UKT-nya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ilmu sosial, demikian pula IPI-nya," jelasnya.
Editor : Ahmad Antoni