Warga Dikejutkan Fenomena Semburan Lumpur Bercampur Belerang Lebih 1 meter di Grobogan

Dirinya harus panen dini yang selanjutnya untuk pakan ternak. Sementara, agar lahan bisa dimanfaatkan kembali, warga harus harus membersihkan seluruh lumpur dari area persawahan dan ditaburi pupuk kendang.
Itu pun membutuhkan waktu hingga beberapa tahun untuk bisa ditanami kembali.
Sekretaris Desa Grabagan, Mujiyati mengatakan, fenomena alam seperti ini telah terjadi beberapa tahun lalu. Sedangkan yang terjadi kali ini adalah peristiwa yang terbesar dialami warga Grabagan.
Semburan Bledug Cangkring muncul dengan waktu yang tidak bisa dipastikan.
“Sebelumnya pernah terjadi lima tahun lalu dan setahun lalu,” kata Mujiyati.
Selain merendam area persawahan, lumpur juga masuk dan mencemari sungai di sekitar Desa Grabagan. Semburan lumpur berhenti satu jam kemudian.
Editor : Miftahul Arief