JAKARTA, iNewsSemarang.id – Karier Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti semakin cemerlang. Sumy Hastry naik pangkat menjadi Brigjen pada Sabtu (29/6/2024), merupakan polwan pertama doktor forensik.
Dia menjabat Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Pusdokkes Polri. Tugas pertamanya menjadi anggota tim forensik mengidentifikasi korban Bom Bali I pada tahun 2002.
Sumy Hastry juga dikenal Polwan pertama di Asia yang bergelar doktor forensik. Dia lulusan kedokteran forensik di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 2002-2005
Perempuan yang lahir di Jakarta tahun 1970 itu menambah ilmunya dengan mengikuti Postgraduate Training-Course Forensic Medicine tahun 2003.
Dia mengikuti kursus DVI di Singapura tahun 2006, kursus DNA di Malaysia tahun 2007 dan kursus identifikasi luka ledakan di Perth, Australia tahun 2011.
Berbagai macam tugas mengidentifikasi korban sudah pernah dijalaninya. Termasuk penugasan di luar negeri.
Berikut catatan penugasan Sumy Hastry di luar negeri:
1. Tim DVI Bushfire Melbourne tahun 2009
2. Tim DVI Laka Pesawat MH-17 tahun 2014
Penugasan dalam negeri:
1.Tim DVI Korban Bom Bali I, 2002
2. Tim DVI Lion Air Crash, 2004
3. Tim DVI Korban Bom Kedubes Australia
4. di Jakarta, 2004
5. Tim DVI Korban Pesawat Mandala, 2005
6. Tim DVI Korban Bom Bali II, 2005
7. Tim Identifikasi Teroris, 2006
8. Tim DVI Korban Gempa Bumi Yogya, 2006
9. Tim DVI Korban Kapal KM Senopati Nusantara, 2006
10. Tim DVI Korban Garuda Air Crash, 2007 Tim Identifikasi Jatuhnya Pesawat CASA 212 TNI AU, 2008
11. Tim Identifikasi Jatuhnya Pesawat Hercules TNI AU, 2009
12. Tim DVI Korban Bom Hotel JW Marriot Kuningan di Jakarta, 2009 Tim Identifikasi Teroris Noordin M Top, 2009
13. Tim DVI Korban Gempa Bumi Padang, 2009
14. Tim Identifikasi Teroris Dulmatin di Jakarta, 2010
15. Tim DVI Korban Laka KA di Pemalang, 2010
16. Tim DVI Korban Longsor di Wonosobo, 2011
17. Tim DVI Korban Kapal Tenggelam Kapal Imigran Gelap, 2011
18. Tim DVI Korban Pesawat Sukhoi SSJ, 2012
19. Tim DVI Korban Pesawat Air Asia, 2015
20. Tim DVI Korban Pesawat MH-17, 2014
21. Tim Eksekusi Terpidana Mati di Nusa Kambangan, 2008 - 2016
Kombes Sumy Hastry bukan hanya aktif dalam kegiatan kepolisian secara praktikal. Ia juga aktif dalam bidang lain, di antaranya mengisi acara dan juga menulis buku.
Tercatat, ia sempat menjadi pembicara di beberapa kegiatan, seperti Workshop Forensic Scientist di Malaysia dan Denhaag yang diselenggarakan pada tahun 2012.
Dalam kegiatan menulis, Sumy Hastry sudah memiliki banyak karya buku, seperti buku berjudul Dari Tragedi Bali hingga Tragedi Sukhoi, Ilmu Kedokteran Forensik untuk Kepentingan Penyelidikan, Mengenal DNA, dan lainnya.
Editor : Ahmad Antoni