get app
inews
Aa Text
Read Next : Nana Sudjana Kukuhkan 6 Penjabat Sementara Kepala Daerah jelang Kampanye Pilkada, Ini Daftarnya

Kemiskinan di Jateng Turun 0,30 Persen, BPS: Ada Fenomena Sosial Ekonomi

Senin, 01 Juli 2024 | 18:11 WIB
header img
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberikan keterangan pers di Kantor BPS Jateng, Senin (1/7). (IST)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Angka kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan dalam setahun terakhir. 

Berdasarkan rilis Badan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, persentase penduduk miskin di wilayah tersebut mengalami penurunan sebesar 0,30 persen. Dari 10,77 persen pada Maret 2023 menjadi 10,47 persen pada Maret 2024.

"Meskipun sudah menurun. Kita harus tetap bekerja lebih keras. Saya mengapresiasi stakeholder dan instansi terkait atas segala yang dilakukan dalam rangka penurunan angka kemiskinan ini," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di Kantor BPS Jateng, Senin (1/7).

Hingga Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah tercatat sebanyak 3,70 juta orang.  Jumlah itu turun sebanyak 87,20 ribu orang dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 3,79 juta orang.

Ditinjau dari tempat tinggalnya, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun sebesar 101,02 ribu orang, yaitu dari 1,97 juta menjadi 1,87 juta orang.  Sementara di perkotaan dari 1,82 juta orang menjadi 1,83 juta orang. 

Persentase penduduk miskin perdesaan turun 0,53 persen, dari 11,87 persen menjadi 11,34 persen. Demikian juga di perkotaan turun 0,07 poin persen dari 9,78 persen menjadi 9,71 persen.

Nana menjelaskan, dalam upaya penanganan kemiskinan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Namun, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga sosial. Pun dengan instansi-instansi terkait seperti BPS, Bank Indonesia, Bulog, dan lainnya.

"Saya minta agar terus mengupayakan program yang efektif menurunkan kemiskinan dan menghasilkan terobosan baru," jelasnya.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut