get app
inews
Aa Read Next : Donald Trump Ditembak, Begini Pengamanan Jokowi oleh Paspampres

Mirip Donald Trump, Soekarno Pernah jadi Target Penembakan pada Momen Salat Idul Adha Tahun 1962 

Selasa, 16 Juli 2024 | 09:35 WIB
header img
Presiden Soekarno pernah menjadi target pembunuhan yang gagal. Foto Arsip Nasional.

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Seperti Donald Trump, Soekarno juga hampir terkena peluru pembunuh pada tahun 1962. Proklamator dan Presiden pertama Indonesia itu pernah beberapa kali menjadi sasaran percobaan pembunuhan.

Upaya pembunuhan terhadap Soekarno terjadi di kompleks Istana Negara, Jakarta, pada momen salat Idul Adha 1381 Hijriah, tanggal 14 Mei 1962.

Saat itu, salat Idul Adha berlangsung sebagaimana mestinya dengan Soekarno berada di saf paling depan sebagai pemimpin republik.

Ketika rakaat kedua hampir selesai, tiba-tiba seseorang berdiri, berteriak, dan mengeluarkan senjata api. Orang tersebut mengarahkan tembakan kepada Bung Karno.

Namun, tidak ada peluru yang mengenai ayah Megawati Soekarnoputri tersebut. Peluru justru mengenai Ketua DPR saat itu, KH Zainul Arifin, dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU), KH Idham Chalid, yang menjadi imam salat. Keduanya pun terluka.

Soekarno yang selamat dari maut langsung dibawa ke tempat yang aman. Sementara para pelaku, yakni Sanusi, Kamil, dan Jaya Permana, berhasil diringkus. Satu pelaku lain, yaitu H Muhammad Bachrum, ditangkap karena diduga menjadi otak pembunuhan.

Belakangan diketahui, para pelaku merupakan anggota kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Kartosuwiryo.

Para pelaku akhirnya divonis hukuman mati oleh pengadilan. Namun, Soekarno memberikan pengampunan atau grasi.

Dalam pidatonya pada tahun 1965, Soekarno mengenang dirinya hampir mati terbunuh. Bung Karno bersyukur nyawanya masih dilindungi Tuhan. "Kalau tidak, tentu saya sudah mati terbunuh. Dan mungkin, akan saudara namakan tragedi nasional," katanya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut