Dalam sebuah tangkapan layar, terlihat Kiki mencari ayahnya segera setelah diumumkan lolos sebagai Polwan. Ia berjalan keluar untuk mencari ayahnya yang sehari-hari mencari ikan di laut.
Tangisan mereka pecah ketika bertemu dan saling berpelukan erat, seakan tidak ingin melepaskan satu sama lain. Di sisi lain, peserta lainnya juga memberikan pelukan selamat kepada Kiki, bahkan banyak yang meneteskan air mata.
"Saya tidak menyangka kamu bisa lulus. Kita ini hanya orang pulau, tapi kau bisa membanggakan orang tua," ujar Suaib.
"Alhamdulillah, Pak, saya lulus," jawab Kiki dengan logat Bugisnya.
Suaib merasa sangat bangga karena usaha dan kerja keras anaknya akhirnya membuahkan hasil. Meskipun sebagai seorang nelayan dengan penghasilan hanya Rp100.000 per hari, yang sudah cukup baik dibandingkan saat cuaca laut tidak mendukung.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta