“Kami berharap semoga implementasinya kelak akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pelaku ekonomi kreatif dan kawasan lariwisata Borobudur serta dapat meningkatkan peluang pemasaran lokal maupun nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MCEBI Endang Rudiatin mengatakan bahwa kompetisi ini sekaligus untuk berbagi pengalaman studentpreuner di kampus dan di desa wisata.
"Mahasiswa dituntut untuk memahami kearifan lokal sehingga diminta membuat produk-produk yang melestarikan budaya di desa wisata," ujarnya.
Wakil Rektor III Unimus Eny Winaryati menambahkan bahwa kegiatan inkubasi bisnis ini sangat baik. Menurutnya, adanya kolaborasi terutama mahasiswa akan banyak belajar, menambah pengalaman.
"Kewirausahaan kini menjadi ciri dari semua bidang studi karena mata kuliahnya, sehingga perlu sinergitas antara teoritis dan hal-hal praktis. Sekarang ini banyak hibah yang hampir semua hibah itu konteksnya muatan nilai kewirausahaan," jelas Eny.
Dia berharap mahasiswa mempunyai daya juang tinggi dalam mengembangkan kreatifitasnya. “Mahasiswa jangan berkarakter strowberi yang mudah lembek, luluh lantah, tapi tangguh dan termotivasi dengan adanya Inkubasi Bisnis serta pengalaman di lapangan yang tidak sekadar teori,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni