get app
inews
Aa Read Next : Viral Siswa SMK Live TikTok saat Detik-detik Kecelakaan Maut Bus di Subang, Teriak Allahu Akbar

Monetisasi Tiktok? Bisa Kok, ini Caranya

Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:39 WIB
header img
Saat ini aplikasi TikTok makin populer di Indonesia. Terdapat cara monetisasi TikTok terbaru khusus pemula yang ingin mendapatkan uang dari platform tersebut. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, iNewsSemarang.id -  Aplikasi medsos TikTok kian hari kian moncer. Namun Apakah ada cara mendapatkan uang dari aplikasi ini? 

Sebenarnya terdapat cara monetisasi TikTok terbaru khusus pemula yang ingin mendapatkan uang melalui platform tersebut. 

Perlu dipahami bahwa TikTok tidak secara langsung membayar pembuat konten untuk memproduksi dan mengunggah video. 

TikTok memang menawarkan pendanaan untuk pembuat konten dalam bentuk Dana Pembuat TikTok, tetapi pembayaran bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah penayangan video, tingkat keterlibatan, dan keaslian pengguna yang terlibat dengan postingannya. 

Terdapat beberapa kasus di mana merek mungkin membayar influencer populer untuk membuat video, tetapi pengguna dengan bayaran tertinggi TikTok biasanya memonetisasi akun mereka melalui berbagai aliran pendapatan⁠. 

Ada cara monetisasi TikTok terbaru khusus pemula. Monetisasi TikTok sendiri akan memungkinkan penggunanya dalam menghasilkan uang menggunakan aplikasi tersebut.  

Tentu siapa saja dapat menghasilkan uang saat ingin menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui bagaimana cara monetisasinya.  

Sebagai pengguna, ada cara monetisasi tiktor terbaru khusus pemula agar menghasilkan uang. Dalam menghasilkan uang di TikTok, termasuk sponsor merek, menjual barang dagangan, dan membuat iklan dalam umpan. 

Beberapa aliran pendapatan memberikan keamanan yang lebih besar, tetapi ketika memutuskan bagaimana Anda akan menghasilkan uang nyata di TikTok, faktor terbesarnya adalah audiens Anda.

Di antaranya, pahami audiens Anda untuk menghasilkan uang di TikTok. \

Di TikTok, audiens Anda cenderung lebih muda. Mayoritas pengguna (62 persen) berusia di bawah 30 tahun, dan 32,5 persen pengguna berusia di bawah 20 tahun.  

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut