JAKARTA, iNewsSemarang.id - Obesitas atau sering disebut kegemukan merupakan suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko tumbuhnya sarang penyakit di dalam tubuh. Penyakit ini timbul akibat pola hidup tak sehat.
Belum lama ini, Kementerian Kesehatan juga merilis hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 di mana ditemukan kelompok Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga pegawai BUMN masuk dalam prevelensi obesitas tertinggi.
Melansir Mayo Clinic, Selasa (30/7/2024), obesitas adalah penyakit kompleks yang melibatkan terlalu banyak lemak tubuh. Ini adalah masalah medis yang meningkatkan risiko banyak penyakit dan masalah kesehatan lainnya termasuk penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit hati, sleep apnea dan kanker tertentu.
Untuk itu, kondisi obesitas ini tak boleh disepelekan. Sebelum terjadi, ada baiknya Anda melakukan pencegahan agar tak mengalami kelebihan berat badan berlebih hingga berisiko terjadinya komplikasi penyakit. Berikut tips mencegah obesitas agar tak menjadi sarang penyakit, melansir Very Well Health.
1. Berolahraga
Satu lagi ialah berolahraga untuk mencegah terjadinya obesitas. Orang dewasa perlu melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu. Itu berarti setidaknya 30 menit per hari dan lima hari per minggu. Para ahli merekomendasikan untuk tetap aktif sepanjang hari dengan sering melakukan peregangan, atau lebih banyak berjalan kaki.
2. Hindari Makanan Olahan
Makanan olahan seperti roti putih dan banyak makanan ringan dalam kemasan, merupakan sumber kalori kosong yang cenderung bertambah dengan cepat. Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bahwa orang-orang yang ditawari pola makan olahan mengonsumsi lebih banyak kalori dan menambah berat badan mereka Sedangkan mereka yang lebih sedikit mengonsumsi makanan olahan justru dapat menurunkan berat badan.
Buat Anda yang suka ngemil, ada beberapa alternatif pilihan cemilan yang lebih sehat seperti kacang almond, kacang mete, kenari, dan pistachio tanpa garam, buncis panggang hingga yogurt.
3. Perbaiki Jam Tidur
Peran tidur juga sangat berpengaruh untuk mencegah terjadinya obesitas pada tubuh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan tujuh jam atau lebih tidur untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, dan bahkan lebih banyak tidur untuk orang yang lebih muda.
Penelitian telah menghubungkan waktu tidur yang terlambat dengan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah jam 10 malam memiliki risiko 20 persen lebih besar terkena obesitas umum dan perut. Sementara itu, risikonya meningkat hingga 38 persen lebih tinggi pada orang yang tidur setelah jam dua pagi.
4. Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayuran
Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran menurunkan risiko obesitas. Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi bermanfaat dan berhubungan dengan rendahnya risiko diabetes dan resistensi insulin.
Buah dan sayur juga tinggi serat, yang membuat Anda merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori dan memastikan sistem pencernaan Anda tetap teratur. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman