Viral Jackie Chan Tolak Dipayungi Petugas Bandara saat Mendarat di Indonesia

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Viral di media sosial aktor legendaris asal Hong Kong, Jackie Chan menolak dipayungi petugas bandara saat dia tiba di Indonesia untuk menghadiri sebuah acara. 

Pria berusia 70 tahun itu mendarat menggunakan jet pribadi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Jumat (9/8/2024).

Baca Juga

Viral Video Rekaman CCTV Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Dalam unggahan Instagram @lambe_turah, beberapa netizen mengungkapkan kedatangan Jackie Chan ke Indonesia untuk menghadiri acara "Sinarmas Wealth Concord".  Namun, belum ada konfirmasi dari Sinarmas maupun pihak Jackie Chan mengenai hal tersebut.

Tapi, akun Instagram @mozza_indonesia yang mengurusi acara tersebut mengungkapkan Jackie Chan menghadiri acara tersebut pada 9 Agustus.

Sebenarnya, bukan soal tujuan kedatangannya yang menjadi sorotan. Bintang film The Karate Kid itu menjadi perbincangan hangat karena sikapnya yang rendah hati saat baru mendarat di Indonesia.    

Baca Juga

Viral Pasangan Homoseks Diarak lalu Dipukuli Massa hingga Tewas, Berawal Adegan Mobil Bergoyang

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, Jackie Chan tampak menuruni tangga setibanya di bandara. Lalu, seorang petugas bandara dengan sigap memayungi sang aktor untuk melindunginya dari terik matahari. 

Alih-alih berjalan dengan berlindung di balik payung, Jackie Chan justru menolak dengan ramah dan tetap berjalan sambil tersenyum meskipun di bawah terik matahari. Dia sempat melambaikan tangan ke arah petugas tersebut sebagai isyarat untuk berhenti memayunginya. 

Sontak saja, netizen dibuat kagum dengan sikap rendah hati aktor legendaris tersebut. Bukan hanya mengapresiasi atas aktingnya di film, netizen juga salut dengan attitude Jackie Chan.

Baca Juga

Fakta-fakta Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang, Sopir Dikepung lalu Diamuk Massa hingga Kritis

“Sangat dermawan dan rendah hari. Terakhir ketemu beliau pasca gempa dan tsunami Aceh pada 2004..." kata @dann***.

Editor : Ahmad Antoni