get app
inews
Aa Text
Read Next : Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Kembangkan Desa Wisata lewat Program DEB SoBI

Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri Akibat Bully, Kemenkes Ancam Cabut SIP Pelaku Dokter Senior

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:42 WIB
header img
Kementerian Kesehatan  turut buka suara terkait ramainya kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang gegara bullying. Foto: Dok

“Ini untuk memastikan apakah iada unsur bullying atau tidak. Mudah-murahan dalam seminggu ini sudah ada hasilnya,” kata dr Siti Nadia. 

Meski begitu, dr Nadia kembali menegaskan, meskipun PPDS ini merupakan program Undip, Kemenkes tidak serta merta bisa lepas tangan. 

Pasalnya, korban juga diketahui melakukan pendidikannya di lingkungan RS Kariadi sebagai UPT Kemenkes. 

Selanjutnya, Kemenkes sejauh ini juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) yang diketahui bertugas sebagai pembina di Undip, serta dengan Dekan FK Undip untuk melakukan melakukan investigasi ini.

Penghentian sementara kegiatan PPDS Anastesi Undip di RS Kariadi juga dilakukan untuk memberikan kesempatan investigasi dapat dilakukan dengan baik.

“Ini termasuk potensi adanya intervensi dari senior/dosen kepada juniornya serta memperbaiki sistem yang ada,” ungkap dr Siti Nadia. 

“Kami juga meminta Undip dan Kemendikbud untuk turut membenahi sistem PPDS,” imbuhnya.  Terakhir, Kemenkes juga secara tegas menyatakan, bahwa mereka tidak sungkan melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR, jika memang terbukti ada dokter senior yang melakukan praktek bullying hingga sampai memakan korban jiwa.

“Kemenkes tidak sungkan melakukan tindakan tegas seperti mencabut SIP dan STR bila ada dokter senior yang melakukan praktek bullying  yg berakibat kematian,” tutup dr Nadia.*

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut