Tak hanya itu, di bidang infrastruktur dalam waktu dekat ini Pemkot Semarang akan melakukan MoU dengan PT. KAI.
"Saat ini di IKN kan sudah transportasi massal ada Autonomous Rail Rapid Transit (ART). Kami kemarin di IKN sudah diinstruksikan bapak Presiden untuk menggunakan ART dibanding MRT dan LRT karena mahal biayanya. Dengan ART bisa menjadi salah satu solusi terkait transportasi massal Kota Semarang," imbuhnya.
Selain itu, terkait pengelolaan sampah yang menjadi problem dunia, Kota Semarang akan melakukan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Saat ini KPBU sudah di Kementerian Keuangan. Mudah mudahan bisa segera terealisasi," sebut dia.
Dirinya mengakui masih ada PR (Pekerjaan Rumah) yang harus diselesaikan Pemkot Semarang, diantaranya yakni persoalan Banjir dan Rob.
"Yang masih jadi PR pemerintah kota adalah mengenai banjir dan rob. Kami bertahap akan berupaya menyelesaikannya. Kalau masalah pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan. Alhamdulillah kita tertinggi untuk laju pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
Editor : Maulana Salman