Dan tanpa poin di dua laga ini juga berawal dai kesalahan individual di lapangan. "Kami kehilangan enam poin karena kesalahan individual," ujar pelatih yang akrab disapa Milo itu menambahkan.
Permainan apik PSIS pada laga tersebut disebut Milo juga yang membuat Persis kesulitan menciptakan peluang di babak pertama. "Kita memang kesulitan untuk menciptakan peluang. Seperti yang dilihat bahwa tidak ada peluang di 45 menit pertama karena PSIS bermain rapi dengan pemainnya di lini belakang," ujarnya.
Dan di babak kedua, Persis lebih dapat berkreasi dengan sejumlah peluang yang ada termasuk dari set piece. Bahkan sebenarnya di menit ke-85, Persis sempat mencetak gol lewat sundulan Ricardo Lima.
Hanya saja sayangnya kemudian gol tersebut dianulir, setelah wasit Muhammad Tri Santoso mengecek Video Assistant Referee (VAR) dan diketahui sudah terperangkap offside lebih dulu.
"Kami tidak bisa memaksimalkan peluang. Ini salah satu yang harus kami evaluasi," Milo menegaskan.
Dua hasil buruk beruntun membuat Persis harus tersungkur di peringkat ke-17 alias dua terbawah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25.
Laga pekan ketiga nanti, Persis akan bermain tandang dengan dijamu Persija pada Sabtu (24/8) malam.
Editor : Ahmad Antoni