Gilbert Agius Ungkap Kunci Kemenangan PSIS atas Persis di Laga Derby Jateng

“Babak pertama kami memiliki penguasaan bola yang lebih baik meskipun tidak mampu menciptakan banyak peluang. Di babak pertama kami juga bisa mengontrol jalannya pertandingan yang dimainkan di kandang lawan,” ujarnya.
Pada babak kedua, pelatih asal Malta itu mengakui jika timnya banyak mendapat tekanan dari tuan rumah yang dalam posisi tertinggal.
“Pada babak kedua Persis membuat kami banyak tertekan. Namun pemain dapat tetap tampil fight bertarung hingga laga usai,” sebut dia.
Menurutnya, perlawanan luar biasa Persis membuat PSIS benar-benar kewalahan untuk menghalau gelombang serangan yang ada.
“Sangat tidak mudah untuk bertahan menghadapi banyak sepak pojok dan juga set piece karena mereka punya eksekutor yang bagus,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu lagi.
Raihan tiga poin perdana ini ditegaskan Gilbert Agius juga punya arti penting untuk menaikkan kepercayaan diri pemain. Terlebih di laga pekan pertama lalu, bermain di kandang sendiri, PSIS harus kalah 0-1 dari Persita.
Editor : Ahmad Antoni