Baznas Kota Semarang Berikan Penghargaan kepada 50 Muzakki dan UPZ

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang sukses menggelar Baznas Awards 2024, bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (24/8/2024).

Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada para Muzakki yang selama ini sudah berperan aktif dalam mendukung pengumpulan zakat, infaq, dan shodaqoh di Kota Semarang.

Baca Juga

Imam Maskur Dorong Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Jateng untuk Turunkan Angka Kemiskinan

Penghargaan diberikan kepada 50 Muzakki, baik itu pengusaha, perorangan dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari instansi pemerintah, Masjid, hingga komunitas yang konsisten berkontribusi.

Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE., MM., menjelaskan bahwa acara ini telah direncanakan sejak tiga tahun lalu, namun baru dapat terlaksana tahun ini. 

"Baznas Awards ini merupakan bentuk apresiasi dan atensi kepada teman-teman muzakki yang selama ini setia mendukung program-program Baznas. Mereka telah banyak membantu dan berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Semarang," ujarnya.

Menurut Arnaz, Baznas Kota Semarang tidak bisa berjalan sendiri dalam menyosialisasikan zakat, infaq, dan shodaqoh. Dukungan dari berbagai pihak sangatlah penting, terlebih dalam menghadapi tantangan yang ada.

"Alhamdulillah, dengan kehadiran teman-teman semua, ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berjuang," tambahnya.

Lebih lanjut, Arnaz menyampaikan bahwa ke depan Baznas akan terus hadir dalam setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik dalam bidang agama, sosial, maupun penanganan bencana alam. 

Ia berharap, melalui program-program yang dijalankan, kemiskinan di Kota Semarang dapat terus ditekan hingga tidak ada lagi warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Ia juga menyoroti dua faktor utama yang menjadi penghambat dalam upaya mengatasi kemiskinan, yaitu kurangnya akses informasi dan ketidakpedulian masyarakat.

"Kadang-kadang, para mustahik tidak tahu harus kemana untuk mendapatkan bantuan, dan di sisi lain, ada juga yang kurang peduli terhadap kewajiban zakat. Acara ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi masyarakat luas," jelasnya.

Diharapkan, dengan adanya Baznas Awards, semakin banyak pihak yang termotivasi untuk melaksanakan kewajiban berzakat, terutama mereka yang selama ini mungkin lupa atau belum menyadari pentingnya zakat.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Semarang yang sukses menyelenggarakan acara tersebut. 

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan Baznas Kota Semarang dalam membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

"Alhamdulillah, sesuai dengan apa yang kita saksikan bersama, partisipasi dan kontribusi Baznas Kota Semarang dalam pengentasan kemiskinan cukup baik," ujar KH Ahmad Darodji dalam sambutannya.

Salah satu upaya yang telah dilakukan Baznas Kota Semarang dalam program tersebut, menurut Darodji, adalah melalui pelatihan kerja serta bantuan konsumtif yang diberikan kepada masjid dan musholla. 

Selain itu, acara tersebut juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan kepada para Muzakki yang telah berperan aktif dalam menyalurkan zakat mereka.

KH Ahmad Darodji berharap, di masa mendatang, program-program Baznas dapat lebih berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga para Mustahik (penerima zakat) dapat berkembang menjadi Muzakki (pemberi zakat) di kemudian hari.

"Dengan program yang tepat, harapannya para Mustahik bisa bertransformasi menjadi Muzakki," pungkasnya.

Editor : Maulana Salman