JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sosok Putri Sirty Cikita Sabunge jadi perbincangan masyarakat dan viral di media sosial. Diketahui Putri Cikita adalah seorang Polisi Wanita (Polwan), berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan. Selain menjadi polisi, Briptu Putri Cikita Sabunge memiliki bisnis lain.
Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge membuka bisnis kuliner berupa kue bolu premium yang ia buat dan promosikan sendiri yakni @apputlaris.
Sebelumnya diberitakan Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge viral di media sosial karena menegur seorang pria yang sedang makan di warung pinggir jalan. Polri pun buka suara terakit hal tersebut.
Menurut Polri teguran itu disampaikan ke warga yang sedang mengonsumsi minuman keras.
Melalui akun X resmi @DivHumas_Polri, Polri mengatakan teguran itu dilakukan terhadap lima orang masyarakat yang kedapatan sedang mengonsumsi minuman keras.
“Halo Sobat Polri, di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas, kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut,” tulis keterangan yang dikutip.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah satu anggota polisi menanyakan tempat kerja dari pria yang berbaju hitam tersebut. Tanya jawab itu dilakukan sembari sang pria tetap mengunyah makanannya.
Aksi tersebut kemudian langsung direspons oleh polwan yang berada di lokasi. Polwan tersebut menegur sang pria sambil menyentuh bahu kanannya.
"Eh mas, kalau diajak ngobrol tuh emang sopan ya sambil makan. Sopan gak kayak gitu saya tanya," tanya polwan itu.
Pertanyaan tersebut kemudian dilanjutkan oleh anggota polisi pertama yang menanyakan lokasi tempat kerja sang pria.
"Biar kamu tahu sopan santun. Kalau orang ngga sopan santun sama kamu, kamu gimana," ujarnya.
Sang polwan saat itu terlihat kembali melayangkan teguran sembari mendorong-dorong bahu dari pria tersebut.
"Coba, kalau saya gak menghargai Masnya. Saya dorong-dorong gitu. Gimana," tanya polwan lagi.
"Biarin aja, biar Gusti Allah sing balas (Biar Tuhan yang balas)," jawab pria tersebut.
Editor : Ahmad Antoni