Dikutip dari Insight Plus, berikut adalah tiga faktor utama mengapa banyak calon dokter yang menjadi korban perundungan.
1. Gangguan NPD
Dokter dengan Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) sering bersikap arogan dan merasa dirinya diatas segalanya. Mereka dengan gangguan ini akan cenderung melebih-lebihkan keterampilan yang dimilikinya dan merendahkan dokter lain, ada sekitar 6% dari populasi umum yang terkena gangguan tersebut.
Menurut Leanne Rowe yang telah bekerja di berbagai posisi klinis dan kepemimpinan dewan di berbagai tempat kerja medis selama hampir tiga dekade, dokter dengan NPD yang tidak diobati dapat menunjukkan perilaku menindas dalam berbagai cara.
2. Jam kerja yang tidak masuk akal
Eksploitasi selama jam kerja dengan mengharapkan para juniornya bekerja dengan waktu yang tidak wajar, pengelolaan kinerja yang tidak adil, fokus pada kelemahan juniornya dengan merendahkan, dan ancaman terselubung terhadap keamanan pekerjaan atau pelatihan untuk tetap mengendalikan sang korban.
Hal inilah yang dapat menimbulkan ketidakpuasan yang berlebih hingga berdampak pada kinerja dokter yang tidak stabil sampai membahayakan keselamatan pasien mereka.
3. Mentalitas korban
Hal lainnya adalah pengaruh dari mental individu yang terlalu sensitive, dan lemah. Kebanyakan dari pelaku perundungan akan menargetkan korban yang memiliki prestasi lebih bagus dari mereka karena perasaan iri, oleh sebab itu diperlukan sebuah batasan agar tidak membiarkan pelaku menindas para korbannya terlalu lama. Jika terlalu lama maka sang korban justru akan kehilangan dukungan sosialnya.
Editor : Ahmad Antoni