KYIV, iNewsSemarang.id – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerahkan 23 orang sebagai daftar hitam yang harus diincar para tentaranya. Selain presiden Volodymyr Zelenskiy, dua legenda tinju Ukraina Wladimir dan Vitali Klitschko menjadi target perburuan.
Dikabarkan situasi perang Rusia di Ukraina semakin mencekam. Rusia diklaim telah mengirimkan 400 tentara bayaran ke Kyiv. Tujuannya untuk membunuh sejumlah target negara yang merupakan tokoh-tokoh kunci Ukraina.
Selain Presiden Ukraina dan dua legenda tinju bersaudara itu, Putin diklaim menargetkan anggota pemerintahan lainnya untuk dieksekusi. Vitali telah menjadi wali kota Kyiv sejak 2014.
Sementara itu, Wladimir, yang terdaftar sebagai tentara negaranya, telah bersama saudaranya akhir-akhir ini. Keduanya memanfaatkan popularitas mereka untuk mencari bantuan ke seluruh dunia. Dua mantan juara dunia tinju kelas berat itu telah mengangkat senjata selama berhari-hari.
Tak hanya mereka, petinju terkenal lainnya seperti Vasiliy Lomachenko dan Oleksandr Usyk juga melakukannya. Segera setelah Pemerintah Ukraina mendapatkan kabar ini, mereka langsung mengumumkan jam malam di Kyiv untuk menyapu kota dan mencari para tentara bayaran ini.
Publik hanya bisa berharap semoga mantan juara dunia tinju itu dapat selamat dari ancaman tersebut.
Seperti diketahui, Rusia tengah melakukan invasi ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Serangan ini dimulai sejak Kamis (24/2/2022) lalu. Saat itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara terbuka memerintahkan pasukannya menyerang Ukraina.
Ledakan serta medan perang pun terjadi di beberapa kota pada wilayah Ukraina. Serangan itu telah memancing kecaman dari publik dunia. Mereka meminta Rusia segera menghentikan serangan agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan.
Editor : Sulhanudin Attar