Viral Kemacetan Parah Jalur Pendakian di 3 Gunung Jateng dan Bukit Sikunir, Wisatawan Antre Panjang

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Viral di media sosial kemacetan parah terjadi di sejumlah jalur pendakian gunung di Jawa Tengah. Di antaranya jalur pendakian Gunung Prau, Bukit Sikunir, Andong, hingga Gunung Slamet. 

Akibatnya terjadi penumpukan wisatawan di sejumlah spot pendakian. Sejumlah wisatawan asing maupun domestik pun mengabadikan momen tersebut.

Baca Juga

Viral, Detik-detik Mengerikan Pria di Pemalang Nekat Tabrakkan Diri ke KA

Video sejumlah penampakan kepadatan wisatawan di sejumlah wisata gunung yang ada di Jawa Tengah itu turut diunggah ulang di akun Instagram @mountnesia.

Terlihat dari seluruh video yang dibagikan, sepanjang jalur pendakian beberapa gunung di Jawa Tengah itu dipadati oleh para pendaki. 

Bahkan, saking padatnya, dari sepanjang jalur pendakian hingga bagian puncak gunung tampak macet oleh kerumunan pendaki. Mereka bahkan harus berhenti sejenak untuk mengantre berjalan. 

Baca Juga

Ini Alasan Taruna Akpol Dikeluarkan Buntut Ribut dengan Perwira Pengasuh gegara Laptop

Beberapa di antaranya bahkan harus berjalan berdempetan demi bisa melalui jalur pendakian yang mengalami kemacetan parah dari para pendaki yang datang tersebut.

Alih-alih mendapatkan pemandangan alam nan indah dan terhindar dari pemandangan kemacetan ibu kota, para pendaki tersebut justru disuguhkan dengan pemandangan kemacetan hingga kepadatan para pendaki yang memenuhi hampir seluruh area pendakian dan spot pemandangan area gunung.

Sejumlah video momen kemacetan dan kepadatan para pendaki di sejumlah jalur pendakian gunung di Jawa Tengah itu lantas viral. Tentunya, sukses mengundang berbagai komentar.

Baca Juga

Taruna Akpol yang Ngamuk dan Duel dengan Perwira Terancam Sanksi Akademik

"Apa gak ada batas maksimum jumlah pendakian dalam sehari ya? Kok bisa senumpuk itu,” ujar @nas*** "Apa yang mau dinikmati," kata @ruz***

"Enakan bobok di rumah aja deh,” kata @and*** "Selamat datang pendaki fomo!!” ujar @kip*** "Mau hiling malah engap,” kata @sfi***

Editor : Ahmad Antoni