"Hiace melaju hendak ke Wonosobo dan saat menyalip tiba-tiba dari arah depan ada truk enkel double. Karena jarak sudah dekat tidak sempat mengerem sempurna akhirnya terjadi tabrakan adu banteng," kata Budiono.
Menurutnya, sang sopir travel tidak bisa dievakuasi oleh petugas yang telah tiba dahulu di lokasi kejadian karena terjepit bodi dan membutuhkan peralatan khusus untuk mengeluarkannya sehingga memutuskan menghubungi Pos SAR Wonosobo untuk mengevakuasinya.
"Kami menerima info pukul 04.20 WIB dan langsung mengirimkan satu tim dari Pos SAR Wonosobo lengkap dengan peralatan ekstrikasi untuk melakukan evakuasi" ujarnya.
Setelah tim tiba akhirnya sekira pukul 05.00 WIB sang sopir berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dengan kondisi patah tulang kaki dan diduga mengalami trauma didada. Korban kemudian dengan ambulan dilarikan ke RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo untuk penanganan medis lebih lanjut.
"Kondisi sang sopir cukup parah, ada luka patah tulang kaki dan diduga juga mengalami trauma didada sehingga butuh penanganan cepat. Dan untuk tim SAR gabungan terimakasih atas penanganannya sehingga korban bisa terevakuasi dalam keadaan selamat,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni