JAKARTA, iNewsSemarang.id - Viral di media sosial informasi yang menyebutkan sejumlah kota di Jawa Tengah (Jateng) diprediksi terkena gempa megathrust. Salah satu kota yang disebut adalah Kabupaten Cilacap.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“Terkait beredarnya informasi tentang potensi megathrust yang meresahkan masyarakat, BMKG menegaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari BMKG dan tidak memiliki dasar ilmiah yang valid,” tulis keterangan BMKG, Senin (7/10/2024).
BMKG menyatakan, pihaknya selalu menyampaikan informasi berdasarkan data ilmiah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi BMKG merupakan lembaga resmi pemerintah yang bertugas memantau aktivitas gempa bumi dan memberikan peringatan dini tsunami.
Masyarakat diminta selalu merujuk pada sumber resmi seperti situs BMKG atau aplikasi mobile Info BMKG.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang bersumber dari pihak-pihak yang tidak resmi dan tidak bertanggung jawab,” kata BMKG.
BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat dalam penanganan bencana. Namun, masyarakat tidak perlu panik terhadap berita yang belum jelas kebenarannya.
“Mari kita bersama-sama melawan penyebaran hoaks demi menjaga ketenangan dan keamanan masyarakat,” tulis BMKG.
Editor : Ahmad Antoni