Viral Video Prajurit TNI Hafal 30 Juz Alquran Dites Komandannya yang Ternyata Hafiz Quran

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Viral di media sosial video yang memperlihatkan prajurit TNI hafal 30 juz Alquran dites langsung oleh komandannya yang ternyata hafiz Quran. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @reysaputra078.

Video viral itu menyajikan cuplikan tradisi pemberian baret kepada prajurit baru di Yonif 202/Tajimalela Bekasi. Sebelum dilakukan pembaretan, setiap prajurit ditanya kelebihannya oleh sang komandan.

Baca Juga

Viral Truk Terparkir di Atap Rumah Warga, Bikin Netizen Terheran-heran

Dalam video itu, prajurit Yonif 202/Tajimalela mengatakan bahwa dirinya hafal 30 juz Alquran. Sang komandan pun kemudian memintanya membaca penggalan ayat Alquran.

"Baca Surat Al Baqarah Ayat 284 sampai 286," perintah Danyonif 202/Tajimalela. Tanpa ragu, prajurit tersebut berdiri tegap dan mulai melantunkan ayat-ayat Alquran yang dihafalnya.

Selama sang prajurit melafalkan bacaan Alquran, beberapa kali komandannya membenarkan bacaannya.

Baca Juga

Viral Video Momen Kapolda dan Pj Gubernur Jateng Ogah Salaman dengan Andika Perkasa

Video viral prajurit hafal Alquran ini menarik perhatian publik dan mendapat beragam komentar positif dari warganet. Mereka pun memberi apresiasi untuk keduanya.

"Keren sih komandannya juga penghafal Alquran," tulis pemilik akun @bro.kky***** di kolom komentar.

"Komandan oke, prajuritnya oke luar biasa. Adem," ungkap @rohiman.2769*****. "Masya Allah nak luar biasa. Komandannya pun luar biasa," komentar @dwias091*****. "Komandannya is the best, semoga sehat selalu komandan," tulis @sal.89*****.

Baca Juga

Viral Aksi Koboi Warga Kendal Tembak Ban Mobil Pengendara Lain karena Jengkel Tak Bisa Nyalip

"Aamiin. Kalua bisa mereka-mereka yang hafal Alquran, apalagi 30 juz, ada prioritas di sekolah perwira," imbau @koesjuara*****. "Keren sih komandanya juga penghafal Alquran," tulis netizen lainnya.

Sebagai penutup video, disematkan nasihat bijak dari Danyonif, "Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah. Jadilah manusia yang buruk dalam pandangan sendiri. Jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain."

Editor : Ahmad Antoni