"Melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, area Stasiun Tawang sering mengalami banjir saat intensitas hujan tinggi, yang dapat mengganggu perjalanan kereta api dan kenyamanan penumpang yang hendak menggunakan jasa kereta api. Oleh karena itu, langkah ini merupakan antisipasi penting yang dilakukan KAI," jelasnya.
Karena pengelolaan rumah pompa polder merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, KAI terus menjalin kolaborasi yang erat dengan Pemerintah Kota Semarang. "Kami senantiasa berkomunikasi dengan DPU dan pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk potensi peningkatan debit air yang dapat memengaruhi wilayah sekitar Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng," jelas Franoto.
Dengan kesiapan ini, KAI berharap dapat mengantisipasi risiko banjir yang berpotensi mengganggu aktivitas operasional dan kenyamanan penumpang. "Diharapkan dengan langkah-langkah ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang, terutama di musim hujan, sehingga perjalanan kereta api dapat terus berjalan dengan aman, lancar dan selamat," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni