Inovasi Padi Biosalin, Pemkot Semarang Komitmen Bangun Ketahanan Pangan-Kesejahteraan Petani Pesisir
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/10/21/6db3c_mbak-ita.jpg)
Kolaborasi dengan BRIN dan Perguruan Tinggi
Inovasi padi Biosalin ini tidak lepas dari dukungan intensif dari BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip). Kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan program ke wilayah pesisir lainnya, seperti Jepara dan Batang, sehingga dampak positif Biosalin bisa dirasakan lebih luas oleh petani pesisir di seluruh Jawa Tengah.
“Program padi Biosalin ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah pesisir yang selama ini terabaikan. Ini adalah bentuk solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi perubahan iklim dan tantangan salinitas di lahan pertanian,”m tambah Nugroho Adi Sasongko, PhD, Kepala Pusat Riset BRIN.
Menghadapi Tantangan Perubahan Iklim Global
Melalui program ini, Pemkot Semarang berharap dapat menciptakan model pertanian pesisir yang tangguh, mampu menghadapi perubahan iklim global, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan dukungan riset, teknologi, dan kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan para petani, inovasi padi Biosalin diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang yang berdampak pada peningkatan ketahanan pangan nasional.
Editor : Maulana Salman