KENDAL, iNewsSemarang.id - Bawaslu Kendal telah memanggil sejumlah orang terkait netralitas ASN di Pilkada 2024. Setidaknya ada delapan orang yang dimintai klarifikasi terkait kasus pengumpulan kader Posyandu di Riverwalk Boja beberapa waktu lalu.
Klarifikasi tersebut dilakukan terhadap pihak-pihak yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan netralitas ASN di Pilkada 2024.
Mereka yang dipanggil antara lain, Kepala Puskesmas Boja 1, Singorojo 2 dan Limbangan. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan juga tak luput dari pemanggilan Bawaslu Kendal.
Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria menyampaikan, bahwa mereka yang dipanggil telah hadir dan memberikan klarifikasi. Namun, Sekretaris Dinas Kesehatan Kendal belum hadir untuk memenuhi panggilan meski kemarin dan hari ini diundang Bawaslu.
"Kemarin dan hari ini mas (diundang Bawaslu)," kata Hevy, Jumat (22/11/2024).
Hevy juga menjelaskan bahwa Sekretarid DKK Kendal juga belum memberikan konfirmasi terkait kehadirannya untuk memenuhi panggilan Bawaslu.
Sementara, saat ditanya awak media terkait langkah yang dilakukan Bawaslu jika Sekdin DKK Kendal tak memenuhi panggilan, Hevy meminta para media untuk bersabar.
"Sabar ya," ucapnya.
Editor : Agus Riyadi