SEMARANG, iNewsSemarang.id - Sektor transportasi tak luput dari perkembangan digitalisasi yang terjadi saat ini. Merespons itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng bekerja sama dengan otoritas perhubungan membangun sistem pembayaran menggunakan QRIS pada bus-bus yang dikelola pemerintah daerah.
“Sektor transportasi kami bekerjasama dengan Dishub untuk BRT Trans Jateng, pembayarannya menggunakan QRIS,” ungkap Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Nita Rachmenia, dikutip Minggu (1/12/2024).
Untuk mendorong adopsi pembayaran transportasi itu menggunakan QRIS, BI sebelumnya menggelar program Ngebis Ngagem QRIS pada 12 Agustus – 18 Agustus 2024, penumpang BRT Trans Jateng cukup pembayar biaya Rp79 dengan metode QRIS. Program yang sudah memasuki tahun ketiga itu juga sengaja digelar sebagai angkaian dalam menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.
Kerjasama dengan BRT Trans Jateng ditujukan untuk memperluas cakupan edukasi QRIS, mengingat rute BRT ini menjangkau hampir seluruh Jawa Tengah. Selain dimaksudkan untuk mempromosikan transaksi non tunai, program ini juga memberikan kesempatan bagi penumpang untuk mencoba pertama kali bertransaksi menggunakan QRIS yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CeMuMuAH).
Rute BRT Trans Jateng yang hanya membayar Rp79 ketika itu adalah: Semarang – Bawen, Purwokerto – Purbalingga, Semarang – Kendal, Magelang – Purworejo, Solo – Sragen, Semarang – Grobogan dan Solo – Wonogiri.
Ke depan, sebut Nita, BI juga akan bekerjasama dengan Pemkot Semarang untuk pembayaran digital menggunakan QRIS penumpang BRT Trans Semarang.
“Ini juga salah satunya dalam rangka mendorong kemudahan masyarakat untuk bisa bertransaksi dengan QRIS di sektor transportasi. Itu terus dilakukan dalam rangka meningkatkan adopsi pemakaian QRIS di Jateng,” tandasnya.
Editor : Maulana Salman