get app
inews
Aa Text
Read Next : Haru! Ratusan Siswa-Mahasiswa Gelar Doa Bersama untuk Gamma Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi

Kapolda Jateng Bicara Duduk Perkara Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang

Senin, 02 Desember 2024 | 05:03 WIB
header img
Gamma Rizkynata Oktafandy , korban tewas penembakan oknum polisi. (IST)

Sementara itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menurunkan tim ke Semarang untuk mengumpulkan sejumlah keterangan. Selain mendatangi lokasi kejadian di Jalan Candi Penataran Semarang Barat dan lokasi lain, Komnas HAM juga mengumpulkan keterangan dari masyarakat, termasuk Polda Jateng dan Polrestabes Semarang.

"Kami melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan fakta-faktanya," kata Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing di Semarang, Jumat (29/11/2024).

Komnas HAM telah meminta keterangan 14 orang dan mengumpulkan informasi lainnya dari sejumlah sumber. "Masih analisis terhadap versi masyarakat dan kepolisian. Tentu Komnas masih melakukan pendalaman karena kami masih harus memeriksa saksi-saksi lain," katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio memastikan, siapa pun yang terbukti melakukan tindakan salah dalam insiden ini harus bertanggung jawab. Proses autopsi terhadap jenazah, kata dia dilaksanakan atas persetujuan keluarga korban. 

Selama proses ekshumasi dihadiri polisi, keluarga dan warga sekitar. "Penegakan hukum adalah prioritas utama dalam kasus ini dan penyelidikan akan dilakukan secara transparan," ujarnya, Jumat (29/11/2024).

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai jejak digital penting untuk mengungkap kasus siswa SMK Negeri 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy tewas ditembak polisi. Bukti digital yang diperoleh di lokasi kejadian menjadi kunci untuk mengidentifikasi rangkaian peristiwa secara akurat. 

"Salah satu jejak digital itu sangat membantu, semoga itu menjadi proses yang utama dalam dalam penegakan (keadilan) ini," kata Komisioner Kompolnas  Choirul Anam saat mendatangi rumah kakek korban di Sragen pada Sabtu (30/11/2024). 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut