"MoU ini salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu IKU ke-7. Jadi, diharapkan dengan adanya kerja sama ini kampus tidak hanya sekedar Menara Gading tapi harus bisa jadi Menara Air setidak-tidaknya untuk meningkatkan IKU 2 yakni program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terealisasi. Ini adalah langkah awal. Selanjutnya, saya berharap KAI bisa menerima magang mahasiswa dan juga para profesional yang ada di PT KAI bisa mengajar di UNS," ujar Prof. Jamal.
Kerja sama yang berdurasi dua tahun ini terwujud dalam bentuk pemberian diskon tarif tiket kereta api jarak jauh dan menengah. Besaran diskon tersebut adalah sebesar 10 persen.
Diskon ini diberikan kepada dosen, tenaga kependidikan, dan anggota IKA UNS yang melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Acces.
Timbal balik kerja sama ini adalah tingkat penggunaan kereta api untuk keperluan dinas dan perjalanan di lingkungan UNS bisa meningkat. Selain itu, UNS juga turut mempromosikan penggunaan aplikasi KAI Access yang dirancang dan dikembangkan oleh PT. KAI.
Dirut PT. KAI, Didiek Hartyanto mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu wujud kontribusinya sebagai alumnus UNS. Didiek berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan ke kegiatan-kegiatan lainnya.
"Sebagai alumnus, saya ingin memberikan kontribusi untuk UNS. Seperti yang disampaikan Pak Rektor tadi, UNS punya prestasi yang membanggakan. Saya sebagai lulusannya bangga. Nah, untuk itu bagaimana membangun kolaborasi. Ini yang pertama sivitas akademi UNS mau naik kereta api ada diskon. Pengembangan berikutnya ada kesinambungan antara UNS dan KAI. Jadi nanti ada pengayaan untuk mahasiswa sehingga ketika mereka lulus, mereka siap dengan sistem yang terkini," ungkap Didiek.
Tidak hanya sivitas akademika, PT. KAI juga memberikan diskon tarif dengan besaran dan ketentuan yang sama untuk anggota IKA UNS. Hal ini sangat diapresiasi oleh Ketua IKA UNS, Ir. Budi Harto, M.M.
"Kerja sama ini akan memberikan fasilitas yang bagus untuk alumni. Perjalanan kereta akan lebih mudah, bermanfaat, dan lebih murah. Saya berharap kerja sama semacam ini dapat berkembang lagi," tutur beliau.
Diskon tarif ini hanya berlaku untuk kereta api jarak jauh dan menengah. Diskon tidak berlaku untuk kereta api komuter, tarif khusus, dan tarif promosi. Pengecualian diskon tarif juga untuk kereta api wisata seperti kereta imperial, priority, dan luxury.
Editor : Miftahul Arief